Rabu, 05 Februari 2014

5 dosa kecil menjadi 5 DOSA BESAR

Dosa kecil sebenarnya baisa diampuni Allah dengan mudah melalui istighfar dan ibadah mahdhah seperti sholat lima waktu dan puasa Ramadhan. Dosa kecil juga tidak mendapat ancaman khusus dan laknat Allah seperti halnya dosa besar. Namun, dosa kecil ternyata bisa berubah menjadi dosa besar, jika terpenuhi salah satu dari 5 hal berikut ini.

1. Meremehkan dosa dan menganggapnya biasa saja

Ada orang-orang yang ketika melakukan dosa kecil ia menganggapnya sebagai hal yang biasa, terhapus dengan sendirinya atau tidak mepedulikannya. Rasulullah SAW bersabda,"Takutlah kalian dari tindakan meremehkan dosa." (HR.Ahmad, disahihkan Al Albani)."Dosa kecil bisa menjadi besar jika seorang hamba menganggapnya kecil dan meremehkannya." (Fatwa Imam Auza'i).



2. Dikerjakan berulang-ulang (terus-menerus)
Sesuatau yang kecil, jika terus ditumpuk dan dikumpulkan, maka akan menjadi membesar. Sebuah peribahasa mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Demikian pula dengan dosa kecil. Jika ia terus diulang, ia pun menjadi semakin besar. "Bukanlah dosa kecil jika dikerjakan terus menerus bukanlah dosa besar jika diiringi taubat." (Ibnu Abbas).

Umummnya, pengulangan atau pembiasaan dosa itu berawal dari sikap meremehkan dosa. Lanjutan hadits pada poin 1 diatas menegasan membesarnya dosa yang terus menerus dikerjakan : "Sesungguhnya perumpamaan orang yang meremehkan dosa bagaikan sekelompok orang yang singgah di sebuah lembah. Ia datang membawa kayu dan terus menerus membawa kayu hingga (kayu itu menumpuk) mereka dapat memasak makanan mereka." (HR.Ahmad, disahihkan Al Albani).

3. Menyukai perbuatan dosa tersebut

Yaitu orang yang ketika dan setelah melakukan dosa timbul kepuasan dan kesenangan dalam jiwanya. Imam Ghazali dalam kitab Ihya' berkata : "Termasuk dosa besar adalah merasa senang, gembira dan bangga dengan dosa."




4. Memamerkan dan mendemonstrasikan dosa tersebut

Dewas ini, jumlah orang yang melakukan hal keempat ini cenderung makin banyak. Bahkan bukan hanya dosa kecil, untuk dosa besar pun sebagian orang melakukannya secara terbuka sekaligus memaerkan dan mendemonstrasikannya. Selain menunjukkan peremehan terhadap dosa, poin keempat ini juga memicu orang lain melakukan dosa yang ama akibat contoh yang ia lakukan dan dengan demikian dosanya menjadi berlipat-lipat.


Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menyeru/mendakwahkan kesesatan, maka ia mendapatkandosa seperti dosa orang yang megikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."

5. Jika yang mengerjakannya adalah tokoh ata panutan

"Orang yang berbuat dosa, sedangkan ia adalah seorang alim yang mejadi panutan," tauli Ibnu Qudamah dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin, "jika ia paham dan tahu akan dosanya  tetapi malah menerjang dosa tersebut, maka dosa kecil itu berubah menjadi dosa besar."

Selain faktor peluang diikuti oleh umat/pegikutnya, dosa kecil yang dilakukan oleh seorang tokoh/ulama juga berpotensi membawa opini dan citra negatif terhadap Islam.



Demikian 5 sebab dosa kecil berubah menjadi besar, semoga Allah SWT menjauhkan kita dari hal tersebut!
Amiiin!













0 komentar:

Posting Komentar